Tanpa judul

Setiap orang mengeluhkan masalahnya, seakan hatiku adalah ruangan berdiameter tak terhingga. Aku datang pada seseorang berharap ia dapat menjadi pendengar, tapi sebaliknya aku lah yg harus mendengarkan.
Aku didekati seseorang, kukira ia peduli, ternyata ia sedang butuh bantuan.
Tuhan...
Jika memang hidupku menjadi sandaran bagi banyak orang, mohon kuatkan jiwa ku untuk menanggung seluruh keluh ku sendiri.
Walau aku tercipta sebagai wanita yang lega nya adalah ketika sudah ber-sua tapi aku berbeda, sebab kondisi memaksaku untuk senantiasa bungkam dan tak memilik telinga untuk menjadi pendengar dari segala keluh yang bergelayutan.

Tinggalkan komentar

Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
Mulai